Bloatware Android, amankah ?

Hallo Sahabat Master .. 

Mendengar bahasa bloatware, terbesit akan bahasa yang tidak asing kita kenal seperti malware (Malicious Software) namun beda artinya,  malware merupakan  suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem sedangkan bloatware ( bloat software ) adalah menurut terjemahnya software mengasap, software menjadi gemuk. Namun bloatware sendiri dikenal dengan aplikasi bawaan smartphone. 

Pernahkan Anda ingat sewaktu pertama membeli perangkat Android, smartphone atau tablet. Perhatikan tampilan awal nya, biasanya terdapat beberapa aplikasi preinstall yang sudah ada di smartphone. Anda akan mengira bahwa aplikasi tersebut adalah aplikasi umum yang terdapat di semua perangkat Android di semua merk. 

Ada beberapa aplikasi, yang bawaan dari google, dari vendor merk smartphone, ada juga aplikasi yang ditanamkan kedalam operating system android yang bukan dari vendor, yakni dari pengembang aplikasi ( fihak ke tiga ) Contohnya : UC Browser, Clean master, Babe dan lain sebagainya.

Aplikasi dari pengembang fihak ke tiga tersebut, yang sering membuat ruang memori internal smartphone berkurang. Aplikasi fihak ketiga bukanlah aplikasi yang harus ada atau dibutuhkan untuk smartphone, mengingat beberapa aplikasi tersebut tersemat didalamnya iklan pop up yang sering muncul tiba tiba dan terkadang mengganggu.

Untuk itu, apabila ruang penyimpanan internal smartphone terbatas. Baiknya bloatware tersebut dihapus permanent. Dari pada kinerja smartphone menjadi lambat dan rentan terserang virus, seperti tanda tanda yang sering dijumpai muncul warning Sayangnya, system android terhenti.

Cara menghapus aplikasi bloatware :

1. Smartphone wajib Root 

2. Install aplikasi System App Remover, download: http://fainbory.com/9BTX

3. Jalankan App Remover

4. Pilih Aplikasi yang tidak diperlukan

5. Hapus

Semoga bermanfaat, Terimakasih.